Jumat, 09 November 2018

DIVERSIFIKASI KONSENTRIK DAN KONGLOMERAT


DIVERSIFIKASI KONSENTRIK DAN
DIVERSIFIKASI KONGLOMERAT

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Strategis
Dosen : Arti Yusdiarti, SP.,MM

KELOMPOK 4




Disusun oleh :
Santia Afandi                                  A. 1410379
Anisa Oktaviani Kurnia                  A. 1510766
M Robi Ruslan                               A. 1511016
M Abdurrohman Sunaryo               A. 1510767
Sulaiman Abbas                              A. 1410655





PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS DJUANDA
BOGOR
2017

A.    Pengertian Strategi
Menurut David (2011:18-19) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi georafis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetatan, divestasi, likuidasi, dan usaha patungan atau joint venture. Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi strategi adalah sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Tjiptono (2006:3) istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jendral. Strategi juga bisa diartikan suatu rencana untuk pembagian dan penggunaan kekuatan militer pada daerah – daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari definisi tersebut penulis menyimpulkan bahwa pengertian strategi adalah hal hal yang perusahaan ingin lakukan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam buku Analisis SWOT Teknis Membedah Kasus Bisnis, Rangkuti (2013:3-4) mengutip pendapat dari beberapa ahli mengenai strategi, di antaranya :
1.      Chandler : Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya.
2.      Learned, Christensen, Andrews, dan Guth : Strategi merupakan alat untuk menciptakan keunggulan bersaing. Dengan demikian salah satu fokus strategi adalah memutuskan apakah bisnis tersebut harus ada atau tidak.
3.      Argyris, Mintzberg, Steiner dan Miner : Strategi merupakan respons secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat memengaruhi organisasi.
4.      Andrews, Chaffe : Strategi adalah kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, debtholders, manajer, karyawan, konsumen, komunitas, pemerintah, dan sebagainya, yang baik secara langsung maupun tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan oleh perusahaan.


B.     Strategi Diversifikasi
1.    Diversifikasi Konsentris
Diversifikasi konsentris, yaitu strategi yang menjalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produkyang ada saat ini. Keterkaitan dalam hal : kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaranyang sama. Enam hal yang bisa menjadi pedoman kapan diversifikasi konsentris tepat dilakukan, yaitu :
·      Ketika organisasi bersaing dalam industri yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya lambat.
·      Ketika menambah produk baru, namun masih terkait, akan meningkatkan penjualan produk yang ada saat ini secara signifikan.
·      Ketika produk baru, namun masih terkait, dapat di tawarkan dengan harga yang sangat bersaing.
·      Ketika produk baru, namun masih terkait mempunyai fluktuasi penjualan musiman yang menyeimbangkan fluktuasi penjualan perusahaan tersebut saat ini.
·      Ketika produk-produk organisasi saat ini dalam tahap daur hidup produk yang menurun.
·      Ketika organisasi mempunyai tim manajemen yang kuat.
2.    Diversifikasi konglomerat (Conglomerate Diversification)
Diversifikasi konglomerat, yaitu penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tidak terkait dengan yang ada saat ini. Ide dasar strategi ini terutama pertimbangan profit.
Menurut Purwanto (2008:120) “Strategi ini dilakukan dengan cara mengakuisisi perusahaan lain yang memiliki line of business yang sama sekali berbeda”. Strategi ini dilakukan untuk beberapa alasan, di antaranya :
·      Perusahaan di dalam industri yang pertumbuhannya lambat mengakuisisi perusahaan yang berada dalam industri yang berkembang cepat dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan total.
·      Perusahaan yang memiliki kelebihan uang cash sering mendapatkan bahwa investasi dalam industri yang berbeda merupakan strategi yang sangat menguntungkan.
·      Perusahaan yang mengakuisisi memiliki kemampuan manajemen, finansial dan teknik serta pemasaran yang bisa diaplikasikan kepada perusahaan yang lebih lemah sehingga dapat meningkatkan kemampuan laba perusahaan yang lemah tersebut.
·      Perusahaan melakukan diversifikasi dengan maksud membagi-bagi risiko ke dalam beberapa industri.

C.    Perusahaan Diversifikasi Konsentris
Contoh Perusahaan yang menggunakan strategi Diversifikasi Konsentris yaitu :
1.    PT Media Nusantara Citra (MNC). Tbk.
·           Dampak Positif
-          Bisa bersaing dengan perusahaan yang satu bidang ditengah-tengah banyaknya suatu peluncuran-peluncuran baru
-          Bisa membuat para konsumen lebih mudah mengakses suatu berita
·           Dampak Negatif
-          Banyaknya sumberdaya manusia yang harus ditambah yang berpengetahuan tinggi tentang teknologi
·         Alasan PT Media Nusantara Citra (MNC).Tbk melakukan startegi konsentrik dalam menjalankan bisnisnya karena ingin bersaing dan bertahan pada bisnisnya ditengah perkembangan zaman yang gaya hidupnya semakin tinggi. Oleh karena itu, PT MNC Group mengembangkan bisnisnya dengan membuat produk-produk media publish sebagai pendukung dari bisnis majalah, koran dan bisnis informasi lainnya agar tidak tertinggal dengan perusahaan media informasi lainnya.
2.    Kelompok Bisnis Femina
·         Dampak Positif
-          Menjadi nilai tambah yang lebih baik lagi bagi perusahaan femina dikalangan konsumen
-          Bisa bertahan dibisnis informasi dan gaya hidup yang semakin tinggi
·         Dampak Negatif
-          Produk atau bisnis baru dari femina ini masih bertumpu pada akumulasi keahlian setiap individu pegawainya
·         Alasan kelompok bisnis Femina melakukan startegi diversifikasi konsentrik, karena mengikuti perkembangan zaman dan adanya keinginan untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, Femina melakukan startegi diversifikasi konsentrik untuk mengembangkan bisnisnya dengan membuka percetakan, penerbitan online (online publishing), distribusi dan sirkulasi sebagai bisnis pendukung dalam mengembangkan bisnis majalahnya.
3.    PT Astra Honda
·         Dampak Positif
-          Menambah jenis tranportasi baru yang dilengkapi teknologi canggih sesuai kebutuhan jaman sekarang
·         Dampak Negatif
-          Harganya yang relative tinggi membuat konsumen kelas menengah kebawah harus memikirkan ulang untuk bisa memiliki produk tersebut
·         Alasan utama PT Astra Honda melakukan startegi konsentrik dalam kegiatan bisnisnya adalah untuk membantu terjualnya suatu produk maupun jasa yang dihasilkan oleh PT Astra Honda. Selain itu, karena tinggi dan ketat nya persaingan bisnis sejenis sehingga menuntut perusahaan berteknologi seperti PT Astra Honda untuk dapat melakukan perkembangan produk yang diinginkan oleh konsumen agar tetap dapat bertahan dan bersaing mengikuti perkembangan zaman.

D.    Perusahaan Diversifikasi Konglomerat
Contoh Perusahaan yang menggunakan strategi Diversifikasi Konglomerat yaitu :
1.      PT Raja Garuda Mas atau PT Royal Golden Eagle
Mulanya bergerak pada pengelolahan kayu lapis, didirikan sukanto pada 1967. Grup bisnis itu kelak mengubah namanya menjadi Royal Golden Eagle (RGE) pada 2009 dengan terus mengembangkan bisnis pada pengelolaan sumber daya alam. Ini macam bisnis kertas, Indorayon pada 1988 hingga Asia Pacific ResourcesInternational Limited  (APRIL) pada 1994. Bisnis lainnya juga menyangkut kelapa sawit serta minyak dan gas.
RGE (Royal Golden Eagle) mengelola sekelompok perusahaan manufaktur berbasis sumber daya alam yang beroperasi di berbagai negara. Ragam bidang usaha kami mulai dari sektor hulu yang meliputi pengembangan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pemanenan hingga pengolahan menjadi produk, di mana perusahaan-perusahaan kami menghasilkan beragam produk yang memiliki nilai tambah untuk pasar global. Melakukan perubahan melalui pengolahan sumber daya alam dengan penuh tanggung jawab dan berkelanjutan
·      Dampak Positif
-          Menciptakan nilai tambah dari setiap inovasi produk yang dibuat baru.
-          Menjadi pemimpin industri dalam aspek operasional.
-          Di percaya secara global dari kualitas produk yang dihasilkan.
·      Dampak Negatif
-          Banyak bahan yang berasal dari sumberdaya alam sehingga menjadi pusat perhatian karena perusahaan ini bergerak dalam sektor yang bisa mencemari lingkungan.
·      Alasan mengapa melakukan strategi diversifikasi konglomerat, dengan Komitmen perusahaan ini pada pembangunan berkelanjutan, konservasi dan pengembangan masyarakat menjadi alasan cara kami beroperasi, sebagaimana kami berusaha sebaik mungkin untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, bagi negara dan bagi perusahaan.
2.      PT Unilever
Unilever memiliki berbagai produk yang luar biasa lebih dari 400 merek yang unik dalam kehidupan konsumen di seluruh dunia. Saat konsumen mencari makanan bergizi seimbang atau es krim yang memanjakan selera, sabun dengan harga yang terjangkau dan dapat melawan penyakit, sampo mewah, atau produk perawatan rumah tangga sehari-hari, ada peluang besar bahwa merek yang mereka pilih adalah salah satu dari merek unilever.
Tujuh dari sepuluh rumah di seluruh dunia setidaknya menggunakan satu produk Unilever, dan rangkaian merek produk rumah tangga yang terkemuka di dunia termasuk Lipton, Knorr, Dove, Axe, Hellmann’s, dan Omo. Merek lokal tepercaya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus konsumen di pasar lokal seperti Blue Band, Pureit, dan Suave.
·      Dampak Positif
-       Prinsip Bisnis Berkelanjutan Unilever (USLP) merupakan inti dari model bisnis unilever. Prinsip ini mengatur cara unilever menghindarkan perkembangan bisnis dari dampak lingkungan, seraya meningkatkan dampak positif bagi masyarakat.
-       Unilever bertujuan untuk membuat dampak positif dalam berbagai cara: melalui merek, operasi dan hubungan komersial, melalui kontribusi sukarela kami, dan melalui berbagai cara keterlibatan unilever dengan masyarakat.
-       Masyarakat bersifat dinamis, dengan wawasan tren maka unilever juga bisa mempertahankan keuntungan kompetitif.
-       Membangun merek melalui inovasi berdasarkan manfaat yang dibuka oleh sains dan teknologi.
·      Dampak Negatif
-       Unilever menyadari bahwa pertumbuhan yang mengorbankan orang lain atau lingkungan adalah sesuatu hal yang tidak dapat diterima dan secara komersial tidak akan berkelanjutan. 
·      Alasan mengapa perusahaan melakukan strategi diversifikasi konglomerat yaitu perusahaan ingin berinovasi dengan memberikan manfaat kepada konsumen dalam mengikuti tend zaman pada saat ini hingga menuju kehidupan berkelanjutan dan dapat mempertahankan keuntungannya dengan menguasai hampir seluruh pangsa pasar yang ada di dunia.
3.      PT Maspion Indonesia
Grup Maspion memiliki lima bidang bisnis yang menjadi andalannya. Yang pertama adalah bidang produk konsumen. Bidang bisnis ini akrab bagi ibu-ibu rumah tangga karena memproduksi panci teflon, termos plastik, kulkas, kompor gas, pompa air, kipas angin dan sebagainya. Yang bergerak dalam bidang ini paling tidak PT Maspion, PT Trisula Pack Indah, PT Royal Chemical, PT Maspion Flatware, dan PT Indofibre Mattres Indonesia.
Bidang bisnis kedua adalah bidang konstruksi material dan industri di mana Maspion memiliki tujuh anak perusahaan. PT Maspion, PT Maspion Kencana, PT Indal Steel Pipe, PT Alumindo Light Metal Industry, PT Aneka Kabel Cipta Guna, PT Indal Aluminium Industry, dan PT Indalex.
Bisnis properti juga digeluti oleh kelompok usaha raksasa ini. Beberapa proyek yang bisa disebutkan di sini adalah Maspion Mall, Wisma Maspion, Wisma Moneter, Pondok Maspion, CIMAC, PT Bintang Osowilangun, PT Maspion Industrial Estate, PT Alumindo Industrial Estate, PT Altap Prima Industrial Estate.
·      Dampak Positif
-       Melindungi pasar nasional dari serbuan produk import murah tapi tidak berkualitas.
-       Dengan strategi ini Maspion dapat memimpin pasar dengan berteguh prinsip pada Pertama, kesetiaan, kemampuan, dan kerja keras.
Kedua, memimpin pasar dengan memberikan keuntungan yang kompetitif terutama kepada semua konsumen. Ketiga, kesatuan dan kebersamaan. Keempat, pertumbuhan yang berkesinambungan. Kelima, memperhatikan kepuasan konsumen.
·      Dampak Negatif
-       Persaingan yang ketat dalam strategi ini, karena Maspion belum benar-benar bisa menaklukan pasar di dunia.
-       Produk lokal tidak terlalu banyak diminati oleh konsumen karena brand image dari setiap konsumen berbeda-beda.
·         Alasan mengapa perusahaan tersebut melakukan strategi diversifikasi konglomerat karena ingin memperluas pangsa pasar baik di domestik maupun di dunia, khususnya Indonesia agar konsumen dapat mencintai produk lokal.














DAFTAR PUSTAKA

PDFlibrary.binus.ac.id>eColls>eThesisdoc
Mengunduh pada, 12 November 2017
            Mengunduh pada, 13 November 2017
            Mengunduh pada, 13 November 2017
            Mengunduh pada, 13 November 2017
Mengunduh pada, 13 November 2017







1 komentar:

  1. Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada LADY ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.

    Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Mrs. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

    Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Mrs. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.

     Saya menghubungi Mrs ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Mrs. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin, Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)

    BalasHapus