DIVERSIFIKASI KONSENTRIK DAN
DIVERSIFIKASI KONGLOMERAT
Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Strategis
Dosen : Arti Yusdiarti,
SP.,MM
KELOMPOK
4

Disusun oleh :
Santia Afandi A.
1410379
Anisa Oktaviani Kurnia A. 1510766
M Robi Ruslan A. 1511016
M Abdurrohman Sunaryo A. 1510767
Sulaiman Abbas A. 1410655
PROGRAM
STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
DJUANDA
BOGOR
2017
A.
Pengertian
Strategi
Menurut David (2011:18-19) Strategi adalah
sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi bisnis
mencakup ekspansi georafis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk,
penetrasi pasar, pengetatan, divestasi, likuidasi, dan usaha patungan atau
joint venture. Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan
manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi strategi
adalah sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau
perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Tjiptono (2006:3) istilah strategi
berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya seni atau ilmu untuk
menjadi seorang jendral. Strategi juga bisa diartikan suatu rencana untuk
pembagian dan penggunaan kekuatan militer pada daerah – daerah tertentu untuk
mencapai tujuan tertentu.
Dari definisi tersebut penulis
menyimpulkan bahwa pengertian strategi adalah hal hal yang perusahaan ingin
lakukan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam buku Analisis SWOT Teknis Membedah
Kasus Bisnis, Rangkuti (2013:3-4) mengutip pendapat dari beberapa ahli mengenai
strategi, di antaranya :
1. Chandler
: Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya
dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi
sumber daya.
2. Learned,
Christensen, Andrews, dan Guth : Strategi merupakan alat untuk menciptakan
keunggulan bersaing. Dengan demikian salah satu fokus strategi adalah
memutuskan apakah bisnis tersebut harus ada atau tidak.
3. Argyris,
Mintzberg, Steiner dan Miner : Strategi merupakan respons secara terus-menerus
maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan
kelemahan internal yang dapat memengaruhi organisasi.
4. Andrews,
Chaffe : Strategi adalah kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti
stakeholders, debtholders, manajer, karyawan, konsumen, komunitas, pemerintah,
dan sebagainya, yang baik secara langsung maupun tidak langsung menerima
keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan oleh
perusahaan.
B.
Strategi
Diversifikasi
1. Diversifikasi
Konsentris
Diversifikasi konsentris, yaitu strategi
yang menjalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan
produkyang ada saat ini. Keterkaitan dalam hal : kesamaan teknologi,
pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaranyang sama. Enam hal
yang bisa menjadi pedoman kapan diversifikasi konsentris tepat dilakukan, yaitu
:
· Ketika
organisasi bersaing dalam industri yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya
lambat.
· Ketika
menambah produk baru, namun masih terkait, akan meningkatkan penjualan produk
yang ada saat ini secara signifikan.
· Ketika
produk baru, namun masih terkait, dapat di tawarkan dengan harga yang sangat
bersaing.
· Ketika
produk baru, namun masih terkait mempunyai fluktuasi penjualan musiman yang
menyeimbangkan fluktuasi penjualan perusahaan tersebut saat ini.
· Ketika
produk-produk organisasi saat ini dalam tahap daur hidup produk yang menurun.
· Ketika
organisasi mempunyai tim manajemen yang kuat.
2. Diversifikasi
konglomerat (Conglomerate Diversification)
Diversifikasi konglomerat, yaitu penambahan
produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tidak terkait dengan yang ada
saat ini. Ide dasar strategi ini terutama pertimbangan profit.
Menurut Purwanto (2008:120) “Strategi ini
dilakukan dengan cara mengakuisisi perusahaan lain yang memiliki line of
business yang sama sekali berbeda”. Strategi ini dilakukan untuk beberapa
alasan, di antaranya :
· Perusahaan
di dalam industri yang pertumbuhannya lambat mengakuisisi perusahaan yang
berada dalam industri yang berkembang cepat dengan tujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan total.
· Perusahaan
yang memiliki kelebihan uang cash sering mendapatkan bahwa investasi dalam
industri yang berbeda merupakan strategi yang sangat menguntungkan.
· Perusahaan
yang mengakuisisi memiliki kemampuan manajemen, finansial dan teknik serta
pemasaran yang bisa diaplikasikan kepada perusahaan yang lebih lemah sehingga
dapat meningkatkan kemampuan laba perusahaan yang lemah tersebut.
· Perusahaan
melakukan diversifikasi dengan maksud membagi-bagi risiko ke dalam beberapa
industri.
C.
Perusahaan
Diversifikasi Konsentris
Contoh Perusahaan yang
menggunakan strategi Diversifikasi Konsentris yaitu :
1. PT
Media Nusantara Citra (MNC). Tbk.
·
Dampak Positif
-
Bisa bersaing
dengan perusahaan yang satu bidang ditengah-tengah banyaknya suatu
peluncuran-peluncuran baru
-
Bisa membuat para
konsumen lebih mudah mengakses suatu berita
·
Dampak Negatif
-
Banyaknya
sumberdaya manusia yang harus ditambah yang berpengetahuan tinggi tentang
teknologi
·
Alasan PT Media Nusantara
Citra (MNC).Tbk melakukan startegi konsentrik dalam menjalankan bisnisnya
karena ingin bersaing dan bertahan pada bisnisnya ditengah perkembangan zaman
yang gaya hidupnya semakin tinggi. Oleh karena itu, PT MNC Group mengembangkan
bisnisnya dengan membuat produk-produk media publish sebagai pendukung dari
bisnis majalah, koran dan bisnis informasi lainnya agar tidak tertinggal dengan
perusahaan media informasi lainnya.
2. Kelompok
Bisnis Femina
·
Dampak Positif
-
Menjadi nilai
tambah yang lebih baik lagi bagi perusahaan femina dikalangan konsumen
-
Bisa bertahan
dibisnis informasi dan gaya hidup yang semakin tinggi
·
Dampak Negatif
-
Produk atau bisnis
baru dari femina ini masih bertumpu pada akumulasi keahlian setiap individu
pegawainya
·
Alasan kelompok bisnis
Femina melakukan startegi diversifikasi konsentrik, karena mengikuti
perkembangan zaman dan adanya keinginan untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh
karena itu, Femina melakukan startegi diversifikasi konsentrik untuk
mengembangkan bisnisnya dengan membuka percetakan, penerbitan online (online publishing), distribusi dan sirkulasi sebagai bisnis
pendukung dalam mengembangkan bisnis majalahnya.
3. PT
Astra Honda
·
Dampak Positif
-
Menambah jenis
tranportasi baru yang dilengkapi teknologi canggih sesuai kebutuhan jaman
sekarang
·
Dampak Negatif
-
Harganya yang
relative tinggi membuat konsumen kelas menengah kebawah harus memikirkan ulang
untuk bisa memiliki produk tersebut
·
Alasan utama PT Astra
Honda melakukan startegi konsentrik dalam kegiatan bisnisnya adalah untuk
membantu terjualnya suatu produk maupun jasa yang dihasilkan oleh PT Astra
Honda. Selain itu, karena tinggi dan ketat nya persaingan bisnis sejenis
sehingga menuntut perusahaan berteknologi seperti PT Astra Honda untuk dapat
melakukan perkembangan produk yang diinginkan oleh konsumen agar tetap dapat
bertahan dan bersaing mengikuti perkembangan zaman.
D.
Perusahaan
Diversifikasi Konglomerat
Contoh
Perusahaan yang menggunakan strategi Diversifikasi Konglomerat yaitu :
1. PT
Raja Garuda Mas atau PT Royal Golden Eagle
Mulanya bergerak pada pengelolahan kayu
lapis, didirikan sukanto pada 1967. Grup bisnis itu kelak mengubah namanya
menjadi Royal Golden Eagle (RGE) pada 2009 dengan terus mengembangkan bisnis
pada pengelolaan sumber daya alam. Ini macam bisnis kertas, Indorayon pada 1988
hingga Asia Pacific ResourcesInternational Limited (APRIL) pada 1994. Bisnis lainnya juga
menyangkut kelapa sawit serta minyak dan gas.
RGE (Royal Golden
Eagle) mengelola sekelompok perusahaan
manufaktur berbasis sumber daya alam yang beroperasi di berbagai negara. Ragam
bidang usaha kami mulai dari sektor hulu yang meliputi pengembangan sumber daya
alam yang berkelanjutan dan pemanenan hingga pengolahan menjadi produk, di mana
perusahaan-perusahaan kami menghasilkan beragam produk yang memiliki nilai
tambah untuk pasar global. Melakukan perubahan melalui pengolahan sumber daya
alam dengan penuh tanggung jawab dan berkelanjutan
· Dampak
Positif
-
Menciptakan nilai tambah
dari setiap inovasi produk yang dibuat baru.
-
Menjadi pemimpin industri
dalam aspek operasional.
-
Di percaya secara global
dari kualitas produk yang dihasilkan.
· Dampak
Negatif
-
Banyak bahan yang berasal
dari sumberdaya alam sehingga menjadi pusat perhatian karena perusahaan ini
bergerak dalam sektor yang bisa mencemari lingkungan.
· Alasan
mengapa melakukan strategi diversifikasi konglomerat, dengan Komitmen perusahaan
ini pada pembangunan berkelanjutan, konservasi dan pengembangan
masyarakat menjadi alasan cara kami
beroperasi, sebagaimana kami berusaha sebaik mungkin untuk memberikan manfaat
bagi masyarakat, bagi negara dan bagi perusahaan.
2. PT
Unilever
Unilever memiliki berbagai produk yang luar
biasa lebih dari 400 merek yang unik dalam kehidupan konsumen di seluruh dunia.
Saat konsumen mencari makanan bergizi seimbang atau es krim yang memanjakan
selera, sabun dengan harga yang terjangkau dan dapat melawan penyakit, sampo
mewah, atau produk perawatan rumah tangga sehari-hari, ada peluang besar bahwa
merek yang mereka pilih adalah salah satu dari merek unilever.
Tujuh dari sepuluh rumah di seluruh dunia
setidaknya menggunakan satu produk Unilever, dan rangkaian merek produk rumah
tangga yang terkemuka di dunia termasuk Lipton, Knorr, Dove, Axe, Hellmann’s,
dan Omo. Merek lokal tepercaya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus
konsumen di pasar lokal seperti Blue Band, Pureit, dan Suave.
· Dampak
Positif
- Prinsip Bisnis Berkelanjutan Unilever
(USLP) merupakan
inti dari model bisnis unilever. Prinsip ini mengatur cara unilever menghindarkan
perkembangan bisnis dari dampak lingkungan, seraya meningkatkan dampak positif
bagi masyarakat.
- Unilever bertujuan untuk membuat dampak positif dalam
berbagai cara: melalui merek, operasi dan hubungan komersial, melalui
kontribusi sukarela kami, dan melalui berbagai cara keterlibatan unilever
dengan masyarakat.
- Masyarakat
bersifat dinamis, dengan wawasan tren maka unilever juga bisa mempertahankan
keuntungan kompetitif.
- Membangun
merek melalui inovasi berdasarkan manfaat yang dibuka oleh sains dan teknologi.
· Dampak
Negatif
-
Unilever
menyadari bahwa pertumbuhan yang mengorbankan orang lain atau lingkungan adalah
sesuatu hal yang tidak dapat diterima dan secara komersial tidak akan
berkelanjutan.
· Alasan
mengapa perusahaan melakukan strategi diversifikasi konglomerat yaitu
perusahaan ingin berinovasi dengan memberikan manfaat kepada konsumen dalam
mengikuti tend zaman pada saat ini hingga menuju kehidupan berkelanjutan dan
dapat mempertahankan keuntungannya dengan menguasai hampir seluruh pangsa pasar
yang ada di dunia.
3. PT
Maspion Indonesia
Grup Maspion memiliki lima bidang bisnis
yang menjadi andalannya. Yang pertama adalah bidang produk konsumen. Bidang
bisnis ini akrab bagi ibu-ibu rumah tangga karena memproduksi panci teflon,
termos plastik, kulkas, kompor gas, pompa air, kipas angin dan sebagainya. Yang
bergerak dalam bidang ini paling tidak PT Maspion, PT Trisula Pack Indah, PT
Royal Chemical, PT Maspion Flatware, dan PT Indofibre Mattres Indonesia.
Bidang bisnis kedua adalah bidang
konstruksi material dan industri di mana Maspion memiliki tujuh anak
perusahaan. PT Maspion, PT Maspion Kencana, PT Indal Steel Pipe, PT Alumindo
Light Metal Industry, PT Aneka Kabel Cipta Guna, PT Indal Aluminium Industry,
dan PT Indalex.
Bisnis properti juga digeluti oleh kelompok usaha raksasa ini. Beberapa proyek yang bisa disebutkan di sini adalah Maspion Mall, Wisma Maspion, Wisma Moneter, Pondok Maspion, CIMAC, PT Bintang Osowilangun, PT Maspion Industrial Estate, PT Alumindo Industrial Estate, PT Altap Prima Industrial Estate.
Bisnis properti juga digeluti oleh kelompok usaha raksasa ini. Beberapa proyek yang bisa disebutkan di sini adalah Maspion Mall, Wisma Maspion, Wisma Moneter, Pondok Maspion, CIMAC, PT Bintang Osowilangun, PT Maspion Industrial Estate, PT Alumindo Industrial Estate, PT Altap Prima Industrial Estate.
· Dampak Positif
- Melindungi pasar nasional dari serbuan produk import murah
tapi tidak berkualitas.
- Dengan
strategi ini Maspion dapat memimpin pasar dengan berteguh prinsip pada Pertama,
kesetiaan, kemampuan, dan kerja keras.
Kedua, memimpin pasar dengan memberikan keuntungan yang kompetitif terutama kepada semua konsumen. Ketiga, kesatuan dan kebersamaan. Keempat, pertumbuhan yang berkesinambungan. Kelima, memperhatikan kepuasan konsumen.
Kedua, memimpin pasar dengan memberikan keuntungan yang kompetitif terutama kepada semua konsumen. Ketiga, kesatuan dan kebersamaan. Keempat, pertumbuhan yang berkesinambungan. Kelima, memperhatikan kepuasan konsumen.
· Dampak
Negatif
- Persaingan
yang ketat dalam strategi ini, karena Maspion belum benar-benar bisa menaklukan
pasar di dunia.
- Produk
lokal tidak terlalu banyak diminati oleh konsumen karena brand image dari
setiap konsumen berbeda-beda.
·
Alasan mengapa perusahaan
tersebut melakukan strategi diversifikasi konglomerat karena ingin memperluas
pangsa pasar baik di domestik maupun di dunia, khususnya Indonesia agar
konsumen dapat mencintai produk lokal.
DAFTAR
PUSTAKA
PDFlibrary.binus.ac.id>eColls>eThesisdoc
Mengunduh pada, 12
November 2017
Mengunduh
pada, 13 November 2017
Mengunduh
pada, 13 November 2017
Mengunduh
pada, 13 November 2017
Mengunduh pada, 13
November 2017
Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada LADY ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.
BalasHapusBeberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Mrs. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)
Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Mrs. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.
Saya menghubungi Mrs ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Mrs. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin, Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)