PROPOSAL
STUDI
KELAYAKAN BISNIS CV. NATURE FARM
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah
Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu : Arti Yusdiarti, SP., MM
Disusun Oleh :
|
Iqbal
Habibi
|
A. 1510986
|
Sardita
|
A. 1510291
|
Adit
Hidayat
|
A. 1510645
|
Bidari
Silmi
|
A. 1510448
|
Anisa
Oktaviani Kurnia
|
A. 1510766
|
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS DJUANDA
BOGOR
2018
Tabel 1 Kebutuhan dana dan investasi .................................................................
21
Tabel 2 Biaya tetap per tahun
...............................................................................
22
Tabel 3 Biaya variabel per tahun
.......................................................................... 22
Tabel 4 Kalkulasi penerimaan selama 5 tahun
..................................................... 23
Tabel 5 Biaya penyusutan
.....................................................................................
24
Gambar 1 Lay-out CV. Nature Fam .....................................................................
17
Gambar 2 Logo CV Nature Tea Powder................................................................
27
Gambar 3 Kemasan Nature Tea Powder ...............................................................
27
1.1 Latar Belakang
Sebagai
negara beriklim tropis, Indonesia sangat dipengaruhi oleh sinar matahari. Sinar
matahari mampu memberikan keuntungan bagi kehidupan manusia, seperti mencegah
dan mengobati gangguan pada tulang, serta sebagai aktifator provitamin D.
Selain itu, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi, sehingga membuat
pertanian serta perkebunan di Indonesia tumbuh subur dan memiliki beragam jenis
hasil pertanian serta perkebunan. Diantara sekian banyak hasil pertanian dan
perkebunan, terdapat beberapa tanaman yang dapat berfungsi sebagai obat atau
memiliki manfaat yang sangat besar dan salah satunya adalah Teh .
Teh merupakan minuman
berkafein yang diolah dengan cara menyeduh bagian pucuk atau tangkai daun yang
telah dikeringkan. Beberapa jenis teh yang beredar di masyarakat adalah teh
hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
Teh hijau adalah salah
satu dari hasil perkebunan Indonesia yang memiliki manfaat sangat besar. Teh
hijau dengan nama Latin Camelia sinensis ini dapat tumbuh didaerah beriklim
tropis dengan ketinggian 200-2000 meter diatas permukaan laut. Teh hijau banyak
digunakan sebagai alternatif pengobatan secara herbal. Besarnya efek samping
yang ditimbulkan oleh terapi farmakologis, membuat pengobatan secara alternatif
ini sangat banyak dilakukan.
Teh hijau dikenal
mengandung antioksidan sangat tinggi yang mampu memberikan perlawanan terhadap
radikal bebas. Selain itu, teh hijau juga dikenal sebagai antikanker, antimikroba, menurunkan kolesterol
darah, mengurangi gula
darah, mencegah arthritis, mencegah
kerusakan hati, mencegah
gigi berlubang, mencegah resiko
keracunan makanan dan sebagai penurun berat badan.
Maka dari itu hadirlah
Nature Tea Powder yang bergerak dalam
pengelolaan Teh Hijau murni tanpa campuran bahan lainnya, dengan nama produk
Nature Tea Powder untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen atau masyarakat
yang mulai sadar akan penting nya hidup sehat dengan cara meminum teh hijau.
1.2 Ruang Lingkup
Berdasarkan latar
belakang diatas, ruang lingkup permasalan yang perlu dibahas yaitu mengenaik
gambaran umum tentang kondisi usaha baik dari segi potensial maupun bidang
usaha itu sendiri.
Memperhatikan
mengenai permintaan teh hijau dalam bentuk serbuk yang dimasa sekarang sedang
trend dan permintaan dapat dikatakan meningkat. Permintaan yang dapat langsung
dikonsumsi sendiri ataupun di olah sebagai tambahan dari bahan baku suatu
makanan atau minuman. Usaha ini juga dapat memberdayakan para petani teh yang
ada di sekitaran pabrik, sehingga mencari supply teh yang baik untuk dijadikan
bahan baku dalam jangka pendek maupun panjang.
Peluang yang didapatkan
ialah belum banyak pabrik yang mengelola teh biasa menjadi powder, maka dari
itu usaha ini dapat dikembangkan lebih meningkat agar dapat memenuhi
permintaan.
Dengan melihat keadaan
pasar untuk produk nature tea powder saat ini masih dikenal baru sehingga
peluangnya masih terbuka terlebih untuk ditawarkan kepada para industri yang
akan menggunakan bahan tambahan teh powder ini. Pesaing dari beberapa
perusahaan yang mengelola produk yang sama dapat dikatakan masih sedikit
sehingga peluang pasar masih dapat dikatakan banyak, akan tetapi beberapa
perusahaan yang menjual produk sejenis telah dikenal jauh lebih dulu. Dengan
begitu nature tea powder akan tetap bersaing secara sehat dan akan
memperhatikan bahan baku derta kualitas yang terbaik untuk di pasarkan.
1.3 Maksud dan Tujuan Usaha
Berdasarkan uraian
diatas, maksud dan tujuan yang akan dicapai oleh CV. Nature Farmyaitu bagaimana
usaha dalam mengembangkan suatu produk yang sedang trend ini dapat berjalan
sesuai dengan rencana. Produk yang diberi nama “Nature Tea Powder” diharapkan
dapat memberikan hasil yang baik dan diminati oleh para konsumen serta layak
untuk dijalankan sebagai usaha berkelanjutan.
a. Permintaan
pada saat ini
Dalam perkembangan teh
hijau pada saat ini sedang berada dipuncak populer, dalam artian konsumsi teh
hijau di Indonesia sedang meningkat. Teh merupakan salah satu komoditas yang
disukai oleh masyarakat Indonesia, dari berbagai tingkat usia. Pada saat ini tingkat
usia dari 16 hingga 25 tahun lebih menyukai Teh hijau, terlebih teh yang siap
saji atau sudah berbentuk minuman. Teh hijau saat ini juga menjadi lifestyle
(perkembangan gaya hidup) dari berbagai kalangan masyarakat, karena teh hijau
ini dapat di campurkan dengan berbagai jenis makanan ataupun minuman sehingga
menjadi khas dan lebih diminati.
b. Prospek
Permintaan ke depan
Perkembangan gaya hidup
akan terus berkembang hingga kapanpun, selagi manusia dapat meningkatkan
inovasi terhadap suatu produk yang dapat memikat konsumen. Semakin majunya
teknologi, maka tidak sedikit orang yang lebih mementingkan kesehatannya,
dengan memilih produk yang berkualitas, bagus dan terjamin dari segi manfaat,
kehalalan, dan keamanannya.
a. Perkembangan
penawaran saat ini
Perkembangan penawaran
di sektor pengolahan teh hijau menjadi bubuk saat ini sudah sangat berkembang
ditandai dengan adanya banyak perusahaan dan industri rumahan yang sudah lebih
merintis usaha pengolahan teh hijau menjadi bubuk. Maka dari itu cv pengolahan
teh hijau dengan adanya perkembangan penawaran saat ini dan permintaan yang
semakin berkembang menjadi salah satu peluang untuk bergerak di industri
pengolahan teh hijau.
b. Prospek
penawaran dimasa yang akan datang
Adanya pertumbuhan
penduduk yang semakin meningkat dan trend gaya hidup sehat menjadi salah satu
nilai prospek penawaran dimasa yang akan datang untuk industri pengolahan teh
hijau. Kerja sama antara cv kami dan para petani teh lokal merupakan strategi
cv kami guna untuk keberlanjutan dan meningkatkan produksi di masa yang akan
datang sehingga kebutuhan bahan baku selalu tersedia.
Java
Matcha adalah produsen matcha/greentea powder berasal dari Bandung Jawa Barat –
Indonesia. Menggunakan bahan baku 100% steamed greentea terbaik dari perkebunan
teh di Jawa Barat, bahan baku teh hijau
tersebut kemudian di olah sendiri, dengan metode tertentu sehingga menghasilkan
matcha/greentea powder murni dengan kualitas terbaik, dengan harga yang lebih
kompetitif.
Terdapat 4 produk dari Java Matcha ini, yaitu :
1. Matcha
Sencha, matcha halus yang diolah dari 100% sencha grade ekspor, warna hijau
ketika di seduh bagus untuk diminum langsung/ dijadikan bahan baku makanan dan
minuman melalui berbagai macam variasi sajian. Harganya mulai dari :
100 gr = Rp. 60.000,-
200 gr = Rp.
100.000,-
500 gr = Rp. 225.000,-
1000 gr = Rp. 400.000,-.
2. Matcha
Latte, produk olahan dari matcha sencha yang dikombinasikan dengan bahanbahan
nabati dan gula. Menjadikan matcha latte ini memiliki citarasa yang lezat dan
menyehatkan, dapat disajikan dengan cara panas atau dingin. Harganya mulai dari
:
1 sachet (sekali seduh 30gr) = Rp. 6.000,-
1 Pack (10 sachet) = Rp. 55.000,-
1 Karton (10 pack) = Rp. 500.000,-.
3. Sencha
Tea Powder, dengan kehalusan greentea 120 mesh, diambil dari steamed greentea
grade 1 ekspor. Bagus untuk dijadikan bahan baku produk kecantikan seperti
lulur, masker muka, sabun, lotion, dll. Harganya mulai dari :
100 gr = Rp. 30.000,-
200 gr = Rp. 55.000,-
500 gr = Rp. 110.000,-
1000 gr = Rp.
200.000,-.
4. Teh
Sencha, sencha adalah jenis teh paling populer dan biasa di minum di jepang
sehari-hari. Jenis sencha bermacam-macam tergantung kualitas dan harga yang tergantung
kapan jenis teh ini dipetik, yang paling awal dipetik adalah yang terbaik.
Semakin cepat daun teh dipetik, daun-daun teh tersebut diuap atau dipapar sinar
matahari untuk mencegah oksidasi (fementasi). Teh jenis ini mempunyai perpaduan
rasa manis yang lembut dengan sedikit rasa pahit dan mempunyai aroma
menyegarkan. Sangat baik dikonsumsi secara rutin untuk meningkatkan kualitas
kesehatan tubuh dan pikiran. Harganya mulai dari :
500 gr = Rp. 100.000,-
1000 gr = Rp. 185.000,-.
a. Segmentasi
Segmentasi pasar dari usaha yang akan dijalankan, yaitu
sebagai berikut :
Geografis : Meliputi seluruh wilayah Indonesia, segmen
utama saat ini adalah wilayah Jabodetabek
khususnya wilayah Bogor.
Demografis : Semua golongan dapat menikmatinya. Sesuai
usia, di atas 2 tahun.
Psikografis : Semua
knsumen yang memiliki gaya hidup sehat dan praktis.
Perilaku : Semua
konsumen dengan berbagai variasi perilaku.
b. Targeting
Target utama untuk
nature tea powder ini adalah pasar para industri yang akan mengelola produk,
tempat-tempat tertentu seperti restaurant, cafe dan tempat lainnya yang memakai
bahan tambahan serbuk green tea. Target kedua yaitu para konsumen rumahan, atau
konsumen yang ingin menikmati nature tea powder dengan berbagai varian sebagai
tambahan bahan membuat suatu makanan serta minuman. Target konsumen yang dituju
ialah konsumen yang mengutamakan kualitas dan memakai produk sesuai dengan
kriteria baik.
c. Positioning
Strategi yang dilakukan
agar posisi produk ada di pemikiran konsumen yang pertama yaitu penentuan nama
produk atau merk, yakni “Nature Tea Powder”. Nama ini di ambil karena Teh yang
akan diambil memiliki kualitas baik, sehat bagi tubuh dan berbahan dasar alami
tanpa campuran zat-zat aneh lain, sehingga di bentuk menjadi serbuk atau
powder. Rantai tataniaganya ada dua yang bisa sampai ke konsumen yaitu :
-
Pabrik => Industri => Konsumen
-
Pabrik => Pedagang besar => Retailer =>
Konsumen.
a. Produk
Strategi
pengembangan suatu produk yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Hal tersebut tercermin dari pilihan rasa yang dibeli dan
manfaat yang dicari oleh konsumen.
Manfaat yang diinginkan konsumen dalam pembelian teh herbal adalah untuk
kesehatan dengan motivasi pembelian faktor pilihan rasa. Oleh karena itu,
produk tersebut akan diupayakan sebagai produk bermutu yang memiliki standar
terbaik. Nama produk tersebut yaitu “Nature Tea Powder”, dimana serbuk teh yang
dapat dinikmati secara langsung dengan dicampurkan air ataupun sebagai bahan
tambahan dari berbagai macam makanan atau minuman yang sedang maraknya di masa
sekarang. b. Harga
Strategi
harga yang ditetapkan sangat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian.
Motivasi konsumen dalam melakukan pembelian teh hijau herbal adalah faktor
harga. Strategi yang dapat dilakukan adalah pemberian potongan harga untuk
jumlah pembelian tertentu. Pertimbangan ini beralasan, karena dapat menarik
minat konsumen untuk membeli lebih banyak dan memberikan keringanan biaya dalam
pembelian. Harga yang di tetapkan untuk menjual produk “Nature Tea Powder”
ialah 100 gram seharga Rp. 28.000,- dan ukuran 500 gram Rp
120.000,-. c. Promosi
Promosi
ikut memegang peranan penting dalam memberikan pengaruh terhadap penjualan.
Promosi yang dilakukan harus disesuaikan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan dari usaha yang dikelola adalah memaksimalkan laba atau keuntungan.
Upaya promosi yang dapat dilakukan adalah melalui berbagai kegiatan pameran di
Bogor dan kota besar lainya. Selain itu, kami menggunakan media sosial
(website, instagram, twitter, dan facebook) karena memiliki peran yang cukup
penting dalam penyebaran informasi di dunia maya. Tujuannya untuk
menginformasikan kepada konsumen tentang keberadaan “Nature Tea Powder” dan bermanfaat bagi tubuh, sehat dan alami.
Jenis promosi ini cukup murah dan efektif, karena merupakan kegiatan kerja
sama, mengingat pangsa pasar yang dibidik adalah semua kalangan. d. Distribusi (Tempat)
Tempat penjualan
merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan guna menarik
perhatian konsumen. Suasana yang nyaman dan bersih akan memberi nilai
tersendiri bagi konsumen yang datang ke pabrik “Nature Tea Powder”. Sistem
penataan penjualan yang baik dapat memberikan sesuatu yang memudahkan konsumen
dalam memilih produk yang akan dibeli di galery. Upaya yang dilakukan dalam
penataan penjualan ini berupa memfokuskan untuk satu produk “Nature Tea Powder”
dengan satu rasa sesuai bahan dasar alami yaitu teh. Selain itu, Adanya Galery
di CV. Nature Farm ini memperkenalkan apa saja yang berhubungan dengan produk
yang dibuat mulai dari perkenalan produk, manfaat, khasiat, proses pembuatan,
sejarah dan lain sebagainya.
Nama Unit Usaha ini
diberi nama “CV Nature Farm”, bergerak dalam pengelolaan Teh Hijau murni tanpa
campuran bahan lainnya agar Teh ini dapat memaksimalkan khasiat aslinya. Dalam
pergerakan perusahaan ini, kami tidak hanya mengelolanya tetapi juga memasarkan
Teh yang dikekola dan membuat produk lain dari Teh Hijau ini.
Nama Organisasi
|
: Pabrik “Nature Tea
Powder”
|
Jenis Organisasi
|
: Perusahaan ini bergerah
di dalam pengelolaan Teh Hijau dan
memasarkannya “CV. Nature Fam”
|
Pemilik
|
|
:
•
Iqbal Habibi
•
Sardita
•
Adit Hidayat Bidari
Silmi
•
Anisa Oktaviani Kurnia
|
Alamat
|
|
:
Gunung Mas, Puncak - Bogor, Jawa Barat.
|
Dari
segi legalitas usaha, unit bisnis ini memiliki beberapa badan hukum untuk
melaksanakan usaha bisnis dan menunjang dalam lancarnya usaha di kemudian hari.
Beberapa dokumen hukum yang akan kami miliki berkaitan dengan aspek badan
hukum, yaitu sebagai berikut : a. Badan
Hukum
Badan jenis
perusahaan ini adalah CV yang merupakan
usaha kami yag dilakukan bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi
bersama. CV adalah Sesuatu badan yang mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban
yang terpisah dari yang mendirikan dan memilikinya. Tanda keikutsertaan
seseorang memiliki perusahaan adalah dengan memiliki saham perusahaan, makin
banyak seham yang dimiliki makin besar pula andil dan kedudukannya dalam
perusahaan tersebut. Jika terjadi hutang, maka harta milik pribadi dapat
dipertanggungkan atas utang perusahaan tersebut, tetapi terbatas pada sahamnya
saja.
b. Tanda Daftar Perusahaan dan Surat Ijin Usaha
Usaha Pengelolaan Teh
Hijau ini memiliki ijin usaha dari dinas pertanian dan perdagagan dan sudah
terdaftar sebagai pelaku usaha penjualan Teh Hijau. Sesuai dengan UU no. 3/1982
tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha
yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan,
bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan
memperoleh keuntungan/laba. c. NPWP
Sebagai
unit usaha bisnis, kami juga mendaftar NPWP ke Departemen Perpajakan setempat.
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak
sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakan.
Setiap wajib pajak hanya
diberikan satu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Selain itu NPWP juga dapat
dipergunakan untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam
pengawasan administrasi perpajakan. Dalam hal ini berhubungan dengan dokumen
perpajakan, wajib pajak diharuskan untuk mencantumkan NPWP yang dimilikinya.
d. Ijin Domisili dan IMB
Kami
bermaksud membuat SKDP untuk menunjang kelancaran usaha kami, karena kami mengalih
fungsikan lahan pertanian dengan mendirikan sebuah pabrik pengelolaan Teh Hijau
yang dekat dengan perkebunan Teh itu senidri. Surat Keterangan Domisili
Perusahaan, yang merupakan surat keterangan yang menerangkan domisili atau
tempat tinggal tetap dari suatu perusahaan. Sementara eksistensi suatu
perusahaan dibuktikan dengan Akta Pendirian, tanah, tempat perusahaan tersebut
beroperasi dibuktikan dengan SKDP. e. Bukti Diri
Unit usaha kami juga
memiliki bukti diri yang merupakan kepemilikan usaha dan keterangan lain yang
berhubungan dengan pengeloaan Teh Hijau hingga ke pemasarannya.
Bagan tersebut di buat
agar memudahkan pimpinan, manajer dan bawahannya dapat melakukan pembagian
tugasnya masing-masing serta melakukan koordinasi sesuai dengan alurnya.
b. Tingkat Jabatan
• Pimpinan/Direktur
• Manajer
• Karyawan
• Security
Dalam
menentukan sumber daya manusia dalam perusahaan ini, kami membutuhkan tenaga
ahli yang sesuai dengan bidangnya. Bidang disini yang kami maksud adalah tenaga
ahli produksi, keuangan, SDM dan pemasaran serta sarana dan prasarana penunjang
dari keberlangsungan usaha bisnis ini.
Tingkat tenaga ahli
Manajer kami harap dapat merekrut dari orang yang lulusan sarjana dan minimal
memiliki pengalaman minimal 1 tahun, bisa dengan memiliki sertifikat atau
keterangan lain sebagai jaminan khusus bahwa pelamar memiliki kemampuan yang
tepat di bidangnya. Sedangkan tenaga akhli karyawan lebih mengerucut atau
khusus, maka karyawan bisa di rekrut dari lingkungan setempat dan membuat iklan
lowongan pekerjaan. Kami menginginkan
karyawan yang memiliki jiwa tanggung jawab, jujur dan ulet dalam mengerjakan
tugas-tugasnya.
Tingkat balas jasa berupa
Gaji, BPJS, Jenjang karir, Training, bingkisan THR, dan Bonus prestasi.
CV.
Nature Farmberlokasi di dekat perkebunan Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa Barat. Lokasi dapat dikatakan strategi karena posisi pabrik
berada dekat dengan perkebunan teh serta tidak begitu jauh dengan pangsa pasar
yang akan dituju. Luas yang dimiliki untuk pembangunan pabrik serta kantor
yaitu seluas 320 m2 yang terdiri dari 50 m2 kantor, 50 m2 gudang,
200 m2 bangunan pabrik, 20 m2 musholla dan parkir.
Dalam
proses memproduksi Nature Tea Powder ini nyaris hampir sama dengan pembuatan
teh pada umumnya, hanya yang membedakan adalah dari proses budidaya dan
penggilingan proses penghalusan teh. Dimana perkebunan untuk nature tea powder
ini diusahakan untuk menggunakan naungan dengan atap transparan pada saat bulan
april sebelum panen pertama dilakukan pada bulan mei, agar matahari tidak
langsung mengenai pohon teh. Metode ini banyak digunakan di Jepang yang diberi
nama metode Jikagise dan metode Tana.
Perbedaan dari kedua
metode tersebuat adalah, metode Jikagise yaitu Vinyl hitam diletakan langsung
di atas tanaman teh sedangkan metode Tana yaitu vinyl hitam di pasang pada
kerangka atap untuk menaungi seluruh kebun teh. Kedua metode ini dikenal untuk
menghasilkan teh hijau dengan kualitas yang lebih tinggi. Proses produksinya
yaitu sebagai berikut :
a. Pelayuan
Setelah penerimaan pucuk
darikebun, daun ditebar dan diaduk-aduk untuk mengurangi kandungan air yang
terbawa. Selanjutnya pemberian uap dilakukan untuk menghentikan aktivitas
enzimatik mikroba agar nutrisi dan warnanya tetap sama.
Menurunkan
kadar air menjadisekitar 60 – 70 %. b. Pendinginan
Bertujuan untuk
mendinginkan daun setelah melalui proses pelayuan.
c. Penggulungan daun
Proses ini hampir sama dengan pembuatan teh pada umumnya,
tetapi untuk proses pembuatan nature tea powder ini daun yang dihasilkan
sedapat mungkin tidak remuk atau hancur melainkan hanya tergulung. d. Pengeringan (Pelayuan pucuk)
Proses
pengeringan yang pertama dilakukan dengan menggunakan ECP drier, kemudian
dilanjutkan dengan pengeringan menggunakan rotary drier. e. Pemisahan/sortasi
(Proses elektrotatis)
Berikut
tahap penggilingan ini yaitu pemisahan antara lembar daun agar berbentuk
seragam. Proses ini juga memisahkan bagian daun yang lebih tua, tangkai, dan
urat yang masih tercampur. Serta dipisahkan berdasarkan rasa, warna dan aroma
daun (grading). f. Penggilingan
menjadi serbuk
Penggilingan
dilakukan secara perlahan agar diperoleh bubuk/serbuk yang sangat halus
(biasanya menggunakan granit/roda batu untuk mencegah bau hangus atau alat penggiling
modern). Proses penggilingan berlangsung cukup lama, hingga dihasilkan produk
yang sesuai dengan yang diinginkan. g. Pengemasan
dan penyimpanan
Nature
tea powder yang dusah jadi dikemas dengan nitrogen dan disimpan pada suhu 20 oC.
Nature tea powder ini dapat di simpan di tempat yang gelap dan jauh dari
benda-benda berbau tajam, sehingga akan membantu menjaga kesegaran sampai satu
tahun selama kemasan belum dibuka.
Gambar 1 Lay-out
CV. Nature Fam
a. Proses Teknologi Usaha
Proses
operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk,
penjadwalan dan penggajian pegawai, pengawasan kualitas, manajemen limbah, pengawasan
biaya penjualan dan pengawasan manajemen olahan Nature Tea Powder. b. Kebutuhan
bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi
olahan teh hijau murni yang dikelola menjadi powder dan nantinya
dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan operasi yang meliputi jumlah
teh hijau murni, bahan tambahan olahan teh hijau murni dan kegiatan pemasaran.
c. Kegiatan perawatan teknologi
Kegiatan perawatan mesin
atau teknologi kami menggunakan tenaga
ahli mesin sesuai dengan mesin–mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan
oksidasi, sortasi, crush tear curl (CTC) perawatan packing, dan labeling.
Perawatan retorvamp, orthidok. Perawatan dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.
a. Evaluasi
Lokasi
Lokasi yang akan kami
pilih untuk mendirikan usaha “CV
Nature Farm” adalah di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa
Barat. Kami memilih lokasi tersebut karena strategis dan dekat dengan jalan
lalu lintas, yang dimana banyak pengunjung alam dari berbagai kota untuk
menikmati keindahan alam dan bersistirahat sambil menikmati Nature Tea.
b. Sarana
dan Prasarana
• Sarana
yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah dengan
menmanfatkan : Mesin produksi diantaranya yaitu mesin penggiling, mesin open,
mesin packing, kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor serta peralatan dan
perlengkapan yang diperlukan pabrik seperti kendaraan dan lainnya.
• Sedangkan
untuk prasarananya kami menggunakan bangunan kantor dan bangunan pabrik.
Bangunan pabrik meliputi beberapa bangunan kecil didalamnya yaitu seperti Musholla dan tempat parkir, Gudang, Sumur
Bor, Perlengkapan kantor, Komputer
Printer
c. Tenaga
Ahli dan Tenaga Biasa
Tenaga ahli yang kami
pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah tenaga ahli pemasaran,
keuangan, produksi dan sdm, serta teknisi sarana dan prasarana pendukung usaha.
Tenaga biasa yang dipekerjakan meliputi tenaga kerja yang di recrute dari
lingkungan terdekat pabrik, yang akan ditempatkan di bagian produksi dan
transport.
d. Bahan
– Bahan Utama
Bahan utama yang
digunakan dalam menjalankan usaha di CV. Nature Fam, antara lain input tanaman
teh hijau murni yang di ambil dari pucuk teh yang ada di sekitaran Puncak,
Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat. e. Bangunan
dan Tata Letak Bangunan
Berkaitan
dengan bangunan dan tata letak bangunan, usaha „Nature Tea Powder” akan didirikan di atas tanah seluas 320 m2
yang terdiri dari 50 m2 kantor, 50 m2 gudang, 200 m2 bangunan pabrik, 20 m2
musholla dan parkir.
Masalah – masalah
potensial dapat berasal dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan,
diantaranya :
1. Masalah
kualitas produk, untuk menjaga kualitas produk bahan baku atau pucuk teh hijau
harus baik agar dapat menghasilkan bubuk teh hijau yang baik. Pucuk teh hijau
yang sudah dipetik dan tidak langsung diolah merupakan pucuk teh hijau yang
tidak bagus karena sudah mengalami oksidasi. Maka dari itu, ketika pucuk teh
hijau sudah dipetik segera diolah untuk menjaga kualitas produk.
2. Masalah
lingkungan, mengenai limbah hasil produksi hampir tidak ada limbah yang
dihasilkan. Namun, ketersedian fasilitas seperti jalanan di lokasi pabrik
merupakan salah satu solusi untuk memperhatikan lingkungan sekitar pabrik.
3. Masalah
pemasaran/perdagangan, mengenai masalah ini telah di bahas pada bab pemasaran.
4. Masalah
keuangan/permodalan, mengenai modal perencanaan awal membutuhkan dana yang
cukup besar dipergunakan untuk investasi mesin – mesin produksi, kendaraan dan
lain – lain.
5. Masalah
politik, sosial, budaya, dan peraturan pemerintah. Dalam pembuatan pabrik dan
usaha setiap aspek pendukung perlu diperhatikan guna keberlangsungan usaha,
meski telah memenuhi persyaratan tertulis yang sah namun perubahan keadaan
masyarakat dapat berpengaruh pada perusahaan.
Risiko dan hambatan yang
dihadapi adalah seperti perubahan permintaan konsumen sehingga memerlukan
kepekaan terhadap selera konsumen, melihat para pesaing terutama produk yang
sejenis, supplier bahan baku yang tidak sesuai dengan perjanjian kerjasama, dan
kejadian yang tidak diharapkan sehingga dapat merugikan perusahaan.
Tindakan yang kami
lakukan dengan menciptakan akan produk yang berkualitas serta menjaga kuantitas
untuk memenuhi permintaan pasar. Manajemen yang baik dan pengawasan yang
berkala merupakan suatu tindakan yang tepat demi kemajuan perusahaan.
Menentukan prioritas yang akan tercapai, dan memperbaiki sistem pemasaran dalam
manajemen merupakan alternatif yang penting dalam menghindari risiko. Melakukan
kegiatan bakti sosial seperti sumbangan ke masjid, santunan, uang kebersihan
lingkungan, dan memberikan pekerjaan kepada masyarakat sekitar. Menjaga dan
menaati peraturan yang berlaku demi keberlanjutan usaha yang dikelola.
Tabel
1 Kebutuhan dana dan investasi
Biaya Investasi
|
Satuan/Kebutuhan
|
Total
|
Bangunan Pabrik
|
1 Unit
|
70.000.000
|
Bangunan kantor
|
Musholla dan tempat parkir
|
Gudang
|
Sumur Bor
|
Perlengkapan kantor
|
|
|
Komputer
|
2 Unit
|
6.000.000
|
Printer
|
1 Unit
|
2.000.000
|
Mesin Penggiling
|
1 Unit
|
70.000.000
|
Mesin Open
|
1 Unit
|
25.000.000
|
Mesin Packing
|
1 Unit
|
30.000.000
|
Dipnakes
|
|
2.500.000
|
Biaya Perizinan
|
|
5.300.000
|
Hak Paten
|
|
1.750.000
|
TOTAL
|
|
212.550.000
|
a. Investor
b. Modal
Pribadi
c. Pinjaman
dari Bank
a. Proyeksi
penerimaan
• Penerimaan
per hari : per hari menghasilkan 30 pack
ukuran 100 gram dengan harga per pack yaitu Rp. 28.000,- dan 14 pack ukuran 500 gram dengan harga Rp
120.000,-. Maka per hari dihasilkan penerimaan
30 pack x Rp. 28.000 = Rp.840.000,- dan 14 pack x Rp. 120.000 =
1.680.000 . Jadi penerimaan total perhari Rp. 252.000,-.
• Penerimaan
per bulan : per bulan (25 hari) menghasilkan 750 pack ukuran 100 gram dan
350 pack ukuran 500 gram. Maka penerimaan perbulan 750 pack x Rp.
28.000,- = Rp. 2.100.000 dan 350 pack x
Rp. 120.000 = Rp. 4.200.000,-. Jadi penerimaan total perbulan adalah Rp.
6.300.000,-
• Penerimaan
per tahun : per tahun dihasilkan 9.000 pack ukuran 100 gram dan
4.200 pack ukraan 500 gram. Maka
penerimaan pertahun untuk ukuran 100 gram 9.000 pack x Rp. 28.0000 = Rp.
252.000.000,- dan ukuran 500 gram 4.200
x Rp.
120.000,- = Rp.
504.000.000. Jadi penerimaan total pertahun
Rp. 756.000.000,-
b. Proyeksi
Pengeluaran per tahun
• Biaya
Tetap
Tabel
2 Biaya tetap per tahun
Biaya
Tetap dalam satu tahun
|
|
Gaji Direktur
|
2,5 Juta/bulan/orang
|
|
30.000.000
|
Gaji Manager (4 Orang)
|
2 Juta/bulan/orang
|
|
96.000.000
|
Gaji Karyawan Produksi (3 Orang)
|
1,5 Juta/bulan/orang
|
|
54.000.000
|
Promosi
|
200rb/bulan
|
|
2.400.000
|
Pemeliharaan Mesin
|
500rb/bulan
|
|
6.000.000
|
Alat Tulis Kantor
|
200rb/bulan
|
|
2.400.000
|
Listrik dan Internet
|
1 Juta/bulan
|
|
18.000.000
|
Total
|
208.800.000
|
|
• Biaya
Variabel
Tabel
3 Biaya variabel per tahun
Biaya
V
|
ariabel
dalam satu tahun
|
|
Sewa transport
|
500/bulan
|
|
6.000.000
|
kemasan (pack)
|
550rb/bulan
|
|
6.600.000
|
Kemasan (dus)
|
100rb/bulan
|
|
1.200.000
|
Bahan Baku (Teh)
|
350rb/bulan
|
|
105.000.000
|
Sewa Tanah
|
200rb/bulan
|
|
12.000.000
|
TOTAL
|
130.800.000
|
|
• Total biaya
= Total biaya tetap +
Total biaya variabel
= Rp. 208.800.000 + Rp. 130.800.000
= Rp. 339.600.000
Produksi greentea powder
dalam sehari dapat menghasilkan 30 pack ukuran 100 gram dan 14 pack ukuran 500
gram, dengan harga per kemasan yaitu Rp.
28.000,- ukuran 100 gram dan Rp.
120.000,- ukuran 500 gram.
ð Maka
penerimaan yang diperoleh adalah :
Produksi 9.000 pack/tahun ukuran 100 gram x Rp.
28.000,- = Rp. 252.000.000,- dan 4.200
pack/tahun ukuran 500 gram x Rp. 120.000,- =
Rp. 504.000.000,- maka penerimaan
total Rp. 756.000.000,-.
ð Laba/Rugi
:
Penerimaan – Total
biaya =
Rp. 756.000.000 – Rp. 339.600.000
=
Rp. 416.400.000
ð B/C
Rasio :
Keuntungan
416.400.000
Total
Biaya = 339.600.000 = 1,23
Tabel
4 Kalkulasi penerimaan selama 5 tahun
Inflow
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Penerimaan
|
|
756.000.000
|
756.000.000
|
756.000.000
|
756.000.000
|
756.000.000
|
Investasi
|
245.800.000
|
|
|
|
|
|
Salvage value
|
|
|
|
|
|
76.550.000
|
Total
Penerimaan
|
|
|
|
|
|
832.550.000
|
Outflow
|
|
|
|
|
|
|
Biaya Tetap
|
|
208.800.000
|
208.800.000
|
208.800.000
|
208.800.000
|
208.800.000
|
Biaya
Variabel
|
|
412.800.000
|
412.800.000
|
412.800.000
|
412.800.000
|
412.800.000
|
Total Biaya
|
|
621.600.000
|
621.600.000
|
621.600.000
|
621.600.000
|
621.600.000
|
Pendapatan
|
|
134.400.000
|
134.400.000
|
134.400.000
|
134.400.000
|
676.100.000
|
DF
|
10%
|
0,909090909
|
0,274376417
|
0,483177633
|
0,206646156
|
|
PV
|
|
122181818,2
|
36876190,48
|
64939073,84
|
27773243,33
|
82466936,53
|
Total PV
|
|
|
|
|
|
334237262,3
|
ð NPV
= Cash In – Cash Out / Total PV – Total Investasi
= 416.704.199 - 212.550.000
= 204.154.199
ð Biaya
penyusutan
Biaya penyusutan
=
Tabel 5 Biaya penyusutan
Biaya
Investasi
|
Satuan/Kebutuhan
|
Total
|
Umur
|
Sisa
|
Penyusutan
|
Bangunan Pabrik
|
1 Unit
|
70.000.000
|
5
|
35.000.000
|
7.000.000
|
Bangunan kantor
|
Musholla dan tempat
parkir
|
Gudang
|
Sumur Bor
|
Perlengkapan kantor
|
|
|
|
|
|
Komputer
|
2 Unit
|
6.000.000
|
5
|
350.000
|
1.130.000
|
Printer
|
1 Unit
|
2.000.000
|
5
|
200.000
|
360.000
|
Mesin Penggiling
|
1 Unit
|
70.000.000
|
5
|
35.000.000
|
7.000.000
|
Mesin Open
|
1 Unit
|
25.000.000
|
5
|
1.000.000
|
4.800.000
|
Mesin Packing
|
1 Unit
|
30.000.000
|
5
|
5.000.000
|
5.000.000
|
Dipnakes
|
|
2.500.000
|
5
|
|
|
Biaya Perizinan
|
|
5.300.000
|
5
|
|
|
Hak Paten
|
|
1.750.000
|
5
|
|
|
TOTAL
|
|
212.5500.000
|
|
76.550.000
|
25.290.000
|
Dari hasil analisis
beberapa faktor, usaha pembuatan Nature Tea Powder dilihat dari besar nilai B/C
Rationya yaitu1,23 dengan hasil NPV yaitu 204.154.199 yang berarti nilai NPV
positif dan mengartikan bahwa usaha layak untuk dijalankan. Usaha ini akan
lebih baik ketika ada dukungan dari beberapa kebijakan pemerintah dan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi Teh Hijau dalam kesehatan.
Dalam menjalankan usaha
ini yang harus sangat diperhatikan adalah bagaimana membuat produk yang
berkualitas agar produk dapat terus bersaing diantara para pesaing perusahaan.
Gambar 2 Logo CV Nature
Tea Powder
Gambar 3 Kemasan Nature
Tea Powder
Gambar 4
Beberapa contoh mesin - mesin untuk mengolah teh